Udara Bersih Baik untuk Kesehatan Mental

 

  • Performa pemain catur menurun jika tingkat polusi udara (konsentrasi PM 2,5) meningkat.

  • Sama halnya dengan penurunan produktifitas karyawan jika kualitas udara di tempat kerja tidak baik.

  • Pembersih udara memiliki peran penting dalam aktifitas sehari-hari.

Dalam menjalankan aktifitas hari-hari, kita banyak menghabiskan waktu dalam ruangan; di rumah, di tempat kerja, di tempat belajar dan sebagainya. Namun, ternyata tanpa sadar, di dalam ruangan kita menghirup polutan yang jumlahnya jauh lebih banyak dan berbahaya bagi kesehatan daripada di luar. Dampaknya bukan hanya kepada kesehatan fisik kita seperti bahaya pernafasan, tapi beberapa penelitian menemukan juga pengaruhnya terhadap kesehatan mental.

 

Penurunan Performa Mental Sangat Dipengaruhi Oleh Tingkat Polusi

Sebuah penelitian yang dipublikasikan baru-baru ini dalam jurnal JAMA Psychiatry menyimpulkan bahwa polusi udara dapat menyebabkan depresi dan kecemasan bahkan pada tingkat polusi yang rendah sekalipun.

"Kami mengamati hubungan berbahaya yang signifikan secara statistik antara paparan jangka panjang terhadap peningkatan tingkat polusi udara dan peningkatan risiko diagnosa depresi di usia lanjut" kata para peneliti.

Pengaruh kualitas udara juga ditemukan pada performa para pemain catur, melalui studi dari Maastricht University (Belanda) dan Massachusetts Institute of Technology (Amerika). Observasi dari kedua studi tersebut menyimpulkan bahwa ketika jumlah atau konsentrasi partikel PM2,5 di udara lebih tinggi, maka gerakan pemain menjadi lebih lambat jika dibandingkan dengan para pemain yang berada di ruangan berkualitas udara normal.

Ketika udara lebih bersih, para pemain catur dapat berpikir lebih tajam. Observasi ini membuktikan hubungan erat antara kualitas udara dengan performa kognitif jangka pendek. Terlihat jelas bahwa dalam kondisi udara buruk para pemain catur mengalami tekanan dimana mereka harus berusaha lebih keras untuk berkonsentrasi.

 

 

Karyawan yang bekerja kurang lebih 8 jam dalam ruangan, juga terkena dampak polusi. Double-blind studi oleh Harvard University (Amerika) melakukan penelitian kepada karyawan dari tingkat staff sampai dengan tingkat manajer atas pengaruh kualitas udara terhadap produktifitas. Peneliti menemukan ruangan/tempat kerja dengan kualitas udara yang baik membuat karyawan berespon lebih cepat serta lebih fokus dalam pekerjaan. Polutan dalam ruang kerja dapat berasal dari penyejuk ruangan, alat elektronik seperti printer, mesin fax dan komputer serta zat-zat kimia lainnya seperti toner, tinta marker, dsb. yang mudah beterbangan dan menguap walau tidak terlihat oleh mata

 

Pembersih Udara Menjadi Bagian Dari Keseharian

 

 

Masih ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa beraktifitas dalam udara bebas polusi dapat meningkatkan produktifitas. Dalam keseharian kita, rata-rata 90% waktu dihabiskan dalam ruangan (indoor), maka sangatlah penting menggunakan alat pembersih udara agar udara disekitar kita selalu nyaman bebas polusi guna menjaga kesehatan dan meningkatkan produktifitas.

HealthProtect™ dari Blueair dengan teknologi HEPASilent Ultra™ mampu menyaring 99,97% partikel dan polutan dari udara sekecil 0,1 mikron, serta efektif untuk menyerap bau seperti asap rokok dan gas.

Ditambah dengan teknologi GermShield™ yang memberikan perlindungan 24/7 dari virus dan bakteri walau saat standby (siap pakai). Dilengkapi dengan SpiralAir™, HealthProtect menghembuskan udara bersih hasil filtrasi secara merata ke setiap sudut ruangan.

Share:

Posted in Air purifier

Search engine powered by ElasticSuite