Pernahkah membayangkan bagaimana kehidupan kita sehari-hari setelah PSBB berakhir? Tidak sedikit dari kita tentunya khawatir atas risiko-risiko yang akan dihadapi untuk kembali ke kehidupan normal pasca PSBB, terutama untuk beraktivitas di tempat-tempat umum dimana kita tidak memiliki kontrol atas bebagai hal seperti mengatur kepadatan, menjaga kebersihan, dsb.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebentar lagi akan berakhir, aktivitas sosial akan segera kembali normal. Berbagai tempat umum dan tempat kerja akan secara bertahap kembali beroperasi seperti sebelumnya. Namun muncul pertanyaan bagi kita yang selama ini telah suskes menghindarkan penyakit dengan mengisolasikan diri atau bekerja dari rumah (work from home). Apakah aman untuk kembali beraktivitas secara normal di tempat umum?
WHO menghimbau social/physical distancing, menjaga jarak tubuh 1 - 2 meter untuk menghindari penularan dan pemakaian maskerpun dianjurkan hanya untuk orang yang sakit dan yang memiliki gejala, bukan yang masih sehat. Namun, seiring perkembangan, ditemukan fakta baru mengenai penyebaran SARS-CoV-2 lewat udara.
Valentine’s Day telah tiba! Sebagai hari kasih sayang, inilah saatnya bagi Anda untuk merayakan cinta bersama dengan orang terkasih. Namun, tahukah Anda hadiah terbaik yang dapat Anda berikan?
Seiring dengan mewabahnya coronavirus 2019-nCoV di banyak negara, penggunaan masker menjadi akrab di telinga. Akan tetapi, seberapa efektif memakai masker dalam mencegah infeksi virus? Benarkah masker saja betul-betul dapat diandalkan?
Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan tentang coronavirus jenis 2019-nCoV yang kini menjadi perhatian dunia. Penyebaran virus yang begitu cepat tidak dapat dipandang sebelah mata, karena dalam kurun waktu tidak sampai sebulan sekitar 2000 orang telah terinfeksi dengan 80 orang meninggal.
Di awal tahun ini, dunia dikejutkan dengan merebaknya sebuah virus baru yang berawal dari provinsi Wuhan, China. Dalam kurun waktu tidak sampai satu bulan sejak Desember 2019, virus dari jenis coronavirus yang diberi kode 2019-nCoV, telah menginfeksi 2000 orang dan menewaskan 80 orang. Apa itu coronavirus?
Tahun Baru digunakan banyak orang untuk melakukan evaluasi dan introspeksi diri yang tujuannya tak lain adalah untuk mencapai perubahan ke arah yang lebih baik. Untuk itu, tak sedikit orang yang membuat daftar resolusi tahun baru, terutama bagi mereka yang belum memenuhi targetnya di tahun sebelumnya. Namun, mayoritas kita gagal untuk berpegang teguh pada resolusi yang telah mereka buat.
Tahukah Anda bahwa polusi tidak hanya ada di luar ruangan, ternyata di dalam ruangan pun masih terdapat polusi udara yang dapat merugikan penghuninya. Berbagai jenis polusi udara tersebut dapat berasal dari bahan kimia seperti gas, pewangi ruangan, pernis pelapis furniture, debu dari karpet, dan jamur.