Memasuki musim pancaroba, kita terpaksa harus beradaptasi dengan perubahan cuaca yang cukup ekstrim, di mana pada pagi siang hari bisa panas terik, namun ketika sore dan malam hari turun hujan secara lebat, atau sebaliknya. Pada musim seperti ini, tubuh kita dipaksa untuk menyesuaikan kondisi udara dan temperatur yang berubah-ubah. Tak hanya itu, di musim seperti ini juga menjadi waktu yang disukai virus dan bakteri untuk berkembang biak dengan cepat. Hal ini mengakibatkan beberapa orang yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah akan mudah terserang berbagai macam penyakit, terutama untuk bayi dan balita yang sistem kekebalan tubuhnya masih belum sempurna.
Kelembaban udara, juga berpengaruh ke barang di sekitarnya. Efek jamur dapat merusak penampilan barang, seperti fashion item berbahan kulit. Jamur dapat mengubah warna dengan melapisi, atau merusak lapisan bahan fashion item tersebut. Sehingga sangat penting untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan dan susah diperbaiki dengan menjaga kelembaban udara di sekitar koleksi fashion item anda.
Polusi sudah jelas sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Terutama, mereka yang masih berada di bawah umur. Alias anak-anak. Tak jarang, ilmuwan dengan berbagai gelar melakukan studi tentang ini. Beberapa menjelaskan, polusi udara menjadi penyebab utama kematian 920.000 anak di bawah 5 tahun (balita). Mereka terjangkit penyakit asma, bronchitis, dan penyakit pernapasan lainnya.
Could your home benefit from a dehumidifier? It might, especially if you live in a humid or muggy climate, if anyone in your household suffers from allergies or asthma, if you notice a lot of condensation on windows and mirrors or if you've experienced mildew or mold issues.
Udara sehat tidak hanya sekedar udara bersih saja, tingkat kelembapan udara yang tepat sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas udara Anda. Indonesia sebagai negara beriklim tropis ditambah dengan curah hujan yang tinggi.