PSBB Segera Berakhir, Berikut Tips Agar Tetap Aman Beraktivitas di Tempat Umum

  • Menjaga kebersihan seperti menggunakan masker, jaga jarak aman, rajin mencuci tangan, menjadi gaya hidup baru selama PSBB dan harus dilanjutkan setelah PSBB berakhir.
  • Selain menjaga kebersihan personal, mendisinfeksi permukaan perabot atau benda yang sering disentuh dengan cairan kimia atau pembersih uap, perlu juga dilakukan untuk mencegah penularan lewat mata, hidung atau mulut setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus.
  • Ventilasi dan sirkulasi udara juga perlu dijaga untuk mengurangi konsentrasi virus di dalam ruangan, sehingga tercegah dari penularan virus.
  • Menjaga kebersihan udara di dalam ruangan dapat dimaksimalkan dengan alat pembersih udara, humidifier atau dehumidifier.

 

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebentar lagi akan berakhir, aktivitas sosial akan segera kembali normal. Berbagai tempat umum dan tempat kerja akan secara bertahap kembali beroperasi seperti sebelumnya. Namun muncul pertanyaan bagi kita yang selama ini telah suskes menghindarkan penyakit dengan mengisolasikan diri atau bekerja dari rumah (work from home). Apakah aman untuk kembali beraktivitas secara normal di tempat umum?

Sesuai yang telah dibahas di artikel-artikel sebelumnya, antara lain: Cegah Penularan Virus Corona dengan Suhu dan Kelembaban Udara Ideal, virus Corona dapat menular lewat droplet yang jatuh pada permukaan benda. Jika tangan kita menyentuh benda tersebut lalu kita memegang mulut, hidung atau mata, virus dapat masuk dan menginfeksi badan kita. Virus juga dapat terbawa di dalam percikan kecil yang menggantung di udara. Percikan yang tidak terlihat secara kasat mata ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, dan mulut.

Meskipun PSBB berakhir, kegiatan kita sehari-hari jauh berpusat di dalam ruangan seperti di tempat kerja, sekolah, mal, dll. Menurut penelitian sebagian besar kasus menularnya virus corona justru terjadi di dalam ruangan. Mengingat bahwa jumlah kasus infeksi COVID-19 di Indonesia masih menunjukkan peningkatan menjelang PSBB berakhir, tidak ada salahnya jika kita berwaspada mempersiapkan diri untuk kembali beraktivitas normal.

Selama PSBB, kita tentu sudah terbiasa dengan gaya hidup baru untuk menjaga kebersihan seperti rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan sebagainya. Setelah PSBB berakhir, gaya hidup ini harus terus dilanjutkan beserta dengan hal-hal lain seperti berikut.

 

 

Memakai Alat Pelindung Diri (APD)

 

Gunakan alat pelindung diri (APD) saat keluar rumah. Setelah berbulan-bulan mengisolasi dirumah, tentunya ada rasa khawatir jika kembali beraktivitas normal di luar rumah, seperti bekerja di kantor ataupun belajar di sekolah. Selain menggunakan masker, kacamata dan sarung tangan bisa ditambahkan untuk meningkatkan rasa aman ketika bepergian keluar rumah. Jika menggunakan masker kain, sebaiknya ganti setiap hari agar masker tetap higienis ketika dipakai.

 

 

Membersihkan dan Mendisinfeksi Permukaan Perabotan dan Benda yang Sering Disentuh

 

Virus dapat bertahan lama di berbagai permukaan di dalam ruangan sehingga secara berkala kita perlu membersihkan dan mendisinfeksi permukaan benda seperti gagang pintu, tombol lift, keran wastafel, flush toilet dan sebagainya. Hal ini untuk mencegah penularan lewat mata, hidung atau mulut yang terpapar virus. Disinfeksi bisa dilakukan dengan bahan kimia seperti alcohol atau kimia pemutih (chlorox). Namun penggunaan cairan kimia ini kurang efisien untuk tempat-tempat tertentu. Selain itu, pemakaiannya juga bisa membahayakan kesehatan. Pembersih uap atau steam cleaner bisa dijadikan alternatif, selain aman karena membersihkan dengan uap, pembersih ini juga efektif membersihkan kotoran pada karpet atau lantai.

Kebersihan pribadi (personal hygiene) juga patut dijaga dengan selalu mencuci tangan atau menggunakan hand-sanitizer dan hindari menyentuh wajah, terutama hidung, mulut dan mata untuk mencegah penularan.

 

 

Menjaga Jarak Aman dan Mengurangi Kepadatan Tempat

 

Tidak hanya saat di tempat-tempat umum, di dalam ruangan juga perlu menerapkan jarak aman. Beberapa cara yang bisa diterapkan seperti mengurangi meja dan kursi untuk menambah ruang (space), membatasi jumlah orang di dalam kantor dengan jam kerja bergilir, mengatur tempat duduk dengan posisi zig-zag, bisa juga dengan memasang sekat antar meja, atau pada jalan lorong menggunakan satu arah untuk menghindari terhirup atau kontak pada saat berpapasan.

 

 

Memperbaiki Sirkulasi Udara

 

Penyebaran virus termasuk corona tidak hanya lewat kontak atas permukaan yang terkontaminasi, namun bisa juga melalui udara, sehingga kualitas udara di dalam ruangan patut dijaga agar tetap bersih.

Ventilasi dan sirkulasi udara merupakan salah satu cara untuk mengurangi konsentrasi virus yang beterbangan di dalam ruangan. Di dalam ruangan, jumlah virus bisa bertambah cepat dalam waktu singkat. Orang-orang yang tidak memiliki gejala juga dapat menularkan atau tertular virus. Jika orang sehat dan yang memiliki gejala bergabung didalam satu ruangan yang berventilasi buruk, virus semakin menumpuk di dalam ruangan tersebut dan resiko tertular menjadi sangat tinggi.

Menjaga kebersihan udara di dalam ruangan agar bebas dari virus dan bakteri bisa dimaksimalkan dengan menggunakan pembersih udara. Pilih alat pembersih udara yang bukan hanya dapat menyaring dan membersihkan polutan, namun juga yang bisa membunuh virus dan bakteri. Pastikan pembersih udara yang dipilih dapat membersihkan seluruh volume udara di ruangan minimal 5 kali setiap jam, untuk tetap menjaga kebersihan sesuai dengan anjuran pakar kesehatan.

Kelembaban ruangan juga perlu dijaga agar selalu ideal dengan Dehumidifier atau Humidifier, karena virus menular dengan cepat pada kelembaban rendah (RH<45%) dan tinggi (RH>60%), terutama pada ruangan yang menggunakan AC atau pada musim hujan.

 

 

Gunakan Layanan Online

 

Untuk menghindari interaksi sosial di dalam ruangan, sebisa mungkin untuk melakukan transaksi online, seperti memesan makanan atau obat dengan aplikasi, melakukan pembayaran dengan online, atau menghubungi dokter untuk konsultasi penyakit atau obat via telepon.

Belum adanya vaksin untuk virus Corona membuat kita tidak punya pilihan selain hidup bersama dengan virus untuk waktu yang lama. Hal yang perlu kita lakukan adalah meminimal dampaknya sehingga penularan virus dapat dicegah. Apakah PSBB akan dilanjutkan karena kasus kian bertambah? Atau PSBB dihentikan dan semua kegiatan kembali normal? Apapun keputusannya, kita tetap ikuti aturan yang berlaku sembari menjaga diri tetap aman agar tetap sehat selama masa pandemi.

 

SOLUTIONS

 

Share:

Posted in Essentials

Search engine powered by ElasticSuite