Sindrom Patah Hati, Polusi, dan Cowok-Cowok yang (Secara Harfiah) Terlalu Lelah untuk Cinta

  • Sindrom patah hati membunuh pria 2x lebih banyak daripada wanita—dan bukan hanya karena cinta, tapi juga stres fisik seperti polusi udara.
  • Paparan polusi udara (PM2.5) dapat memicu peradangan, tekanan darah tinggi, dan membebani kerja jantung—terutama di kota besar seperti Jakarta.
  • Air purifier seperti Blueair dengan teknologi HEPASilent™ efektif menyaring partikel halus, asap, dan polutan yang bisa memicu stres fisik pada jantung.
  • Menjaga kualitas udara di rumah bisa jadi langkah sederhana namun penting untuk melindungi jantung—dan membuat napas (serta hidup) jadi lebih ringan.

 

Baru-baru ini, para ilmuwan mengungkap kabar yang bikin kita angkat alis: pria ternyata dua kali lebih mungkin meninggal karena "broken heart syndrome" dibanding wanita. Ya, Anda tidak salah baca. Bukan cuma karena ditinggal pas lagi sayang-sayangnya, tapi juga karena jantung mereka secara harfiah kelelahan menghadapi stres—baik yang emosional, maupun fisik.

Kondisi ini dikenal dengan nama keren Takotsubo cardiomyopathy, yaitu ketika jantung melemah karena stres berat dan berubah bentuk menyerupai perangkap gurita asal Jepang (makanya namanya “Takotsubo”). 

Tapi tunggu, stres karena patah hati bukan cuma soal urusan asmara atau hidup yang drama. Ada satu pemicu diam-diam yang sering diabaikan: udara kotor.

 

Jakarta, Kamu Baik-Baik Saja?

Di kota besar seperti Jakarta, kadang lebih berasap daripada dapur rumah makan padang di jam makan siang. Polusi udara bukan sekadar gangguan napas. Fine particulate matter alias PM2.5 yang beterbangan di udara bisa masuk jauh ke paru-paru, lalu lanjut ke pembuluh darah. Di situlah ia bikin ulah: memicu peradangan, meningkatkan tekanan darah, dan membuat jantung harus kerja lembur.  Hasilnya? Jantung yang stres. Dan saat stres numpuk, maka… boom—sindrom patah hati bukan lagi istilah puitis. Itu bisa berarti serangan jantung yang nyata.

 

Solusinya? Ganti Udara, Bukan Ganti Pasangan

Salah satu cara sederhana tapi ampuh untuk bantu jantung tetap waras (dan romantis) adalah… bernapas lebih bersih. Serius.

Blueair, misalnya, bukan cuma air purifier kece yang bisa nyatu sama estetika ruang tamu, tapi juga punya teknologi HEPASilent™ yang bisa menyaring 99,97% partikel udara sekecil 0.1 mikron—termasuk PM2.5, debu, alergen, bakteri, dan bahkan asap rokok tetangga.

Model seperti Blueair Blue Pure Max 3250i cocok untuk kamar tidur cowok-cowok jomlo (atau tidak) yang butuh udara lebih baik serta bisa bantu bersihkan area ruang tamu atau apartemen kecil. Lagipula, siapa tahu napas yang lebih bersih bikin hati lebih terbuka juga?

 

Jantung yang Tenang Datangnya dari Udara yang Jernih

Cinta bisa datang dan pergi, tapi udara buruk seringkali datang dan menetap. Kalau hati kamu gampang lelah—atau kamu gampang lelah menghadapi hidup—coba mulai dari hal kecil: bersihkan udara di sekitarmu.

Karena kadang, cara paling sederhana untuk menjaga jantung bukan dengan berkata “aku cinta kamu”, tapi dengan memastikan kamu (dan dia) tidak menghirup racun setiap hari.

 

Sumber:

Men are more likely to die of 'broken heart syndrome,' study says

Broken heart syndrome' study: Men twice as likely than women to die

Yes, You Can Die From a Broken Heart

Men Are Dying From 'Broken Heart Syndrome' at Twice The Rate of Women : ScienceAlert

Share:

Posted in Air purifier

Search engine powered by ElasticSuite