Manfaat Udara Bersih Untuk Kesehatan Mental Anak

  • Anak-anak sangat rentan terhadap polusi udara, karena organ mereka masih berkembang.
  • Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental anak juga sangat rentan terganggu akibat polusi.
  • Udara terpolusi diketahui menjadi penyebab gangguan mental seperti autisme, ADHD, dan agresivitas.
  • Berikan udara berkualitas agar anak dapat bertumbuh sesuai dengan potensi terbesarnya.

 

Polusi udara adalah bahaya bagi kesehatan semua orang. Menurut data WHO, sebanyak 91% penduduk dunia tinggal di tempat yang sangat terpolusi, dengan 600.000 kematian dini per tahun sebagai akibatnya. Menghirup udara terpolusi terkait dengan berbagai macam penyakit, mulai dari gangguan pernafasan, infeksi telinga, serangan jantung, hingga kanker.

Namun, anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap polusi. Anak-anak masih dalam masa pertumbuhan, sehingga fungsi organ mereka belumlah sempurna.

Salah satu organ anak yang sedang berkembang adalah paru-paru. Dengan paru-paru yang lebih kecil dan aktifnya mereka bergerak, anak-anak bernafas 2-3 kali lebih banyak dari orang dewasa. Sebagai hasilnya, kebutuhan anak akan udara bersih pun sangat besar.

 

 

Jika anak menghirup udara terpolusi, dampaknya sangatlah besar. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menghirup udara terpolusi akan terhambat pertumbuhan paru-parunya (stunted) sehingga mereka rawan terkena infeksi pernafasan seperti asma dan bronkitis. Belum lagi berbagai macam penyakit seperti diabetes, infeksi telinga, sampai kanker.

Kecerdasan anak pun turut terdampak. Sebuah penelitian mengungkap bahwa kenaikan partikel PM2,5 sebanyak 2,5 µg/m3 di dalam rumah seorang anak dapat menurunkan IQ anak tersebut sebanyak 1 poin. Tidak hanya itu, kemampuan anak berkonsentrasi dan mengingat pun berkurang.

 

     Polusi dan Gangguan Mental pada Anak

 

 

Namun, yang jarang diketahui adalah polusi udara juga dapat berdampak pada perkembangan mental anak. Penelitian yang dilakukan oleh University of Chinese Academy of Sciences, University of Birmingham, dan McGill University menunjukkan, udara terpolusi meningkatkan risiko anak terkena autisme hingga 78%. Tingginya jumlah PM2,5 diketahui mengubah struktur prefrontal cortex, bagian otak yang mengendalikan dorongan (impulse) pada anak.

Apakah penyebabnya? Polutan dalam udara kotor dengan cepat memasuki aliran darah dan masuk ke otak, dan memengaruhi neuron, sel yang mengirim sinyal ke otak dan menjadi dasar perkembangan fisik dan kognitif anak. Semakin tinggi jumlah polutan terhirup, alirah darah menuju neuron berkurang, sehingga fungsi otak terganggu. Hal inilah yang kemudian memicu gangguan mental pada anak, seperti autisme, agresivitas, depresi, hingga skizofrenia.

 

 

Temuan-temuan ini membuktikan bahwa perkembangan mental seorang anak sangat dipengaruhi oleh kualitas udara, bahkan sebelum anak tersebut lahir. Ini dikarenakan otak anak masih dalam masa perkembangan, sehingga sangat sensitif terhadap gangguan sekecil apapun. Apalagi jika melihat fakta bahwa 75% masalah kesehatan mental dimulai pada masa kanak-kanak, ketika otak sedang berkembang pesat.

 

     Udara Berkualitas Menjaga Potensi Anak Anda

 

 

Sebagai orang tua, tentu Anda menginginkan yang terbaik bagi anak Anda. Jangan biarkan polusi udara mencuri semua potensi yang dapat diraih. Terutama mengingat 90% aktivitas anak berada di dalam ruangan, yang bisa saja lima kali lebih terpolusi dibandingkan luar ruangan.

Supaya anak dapat bertumbuh dengan baik, pastikan agar udara di ruangan tempat anak beraktivitas tetap ideal, yakni bebas dari polutan dan memiliki tingkat kelembaban optimal. Untuk itu, alat pembersih udara tentu diperlukan.

Pilihlah alat pembersih udara yang dapat membersihkan polutan berbahaya hingga 99,9%. Kami merekomendasikan alat pembersih udara Blueair, yang dilengkapi dengan teknologi HEPASilentTM yang mampu menyaring berbagai jenis polutan, mulai dari debu, serbuk sari, dander binatang peliharaan, sampai virus dan bakteri.

Namun, tidak hanya udara bersih, udara berkualitas juga penting bagi kesehatan anak. Pastikan bahwa kelembaban udara di dalam ruangan anak berada dalam level ideal, yakni 45% - 65%RH (relative humidity). Tergantung keadaan dalam ruangan, alat pelembab udara Boneco atau alat pengering lembab Albert dari Stadler Form sangat direkomendasikan untuk mencapai kualitas udara yang ideal.

Berikanlah udara berkualitas bagi anak Anda, sehingga ia dapat menjalani hidupnya dengan riang gembira. Potensinya tercapai, dan kesehatannya pun terjaga.

 

SOLUTIONS

 

Share:

Search engine powered by ElasticSuite