Polusi Udara Menurunkan Tingkat Harapan Hidup

 

  • Menurunkan paparan PM 2.5 dapat menambah 1 tahun usia harapan hidup seseorang.
  • Jumlah kematian akibat PM 2.5 pada tahun 2015 mencapai 4.2 juta per tahun.
  • Menjaga kualitas udara di dalam ruangan bisa menjadi solusi untuk terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan dari berbagai jenis polutan berbahaya di udara.

Menurut penelitian yang dimuat dalam journal Environmental Science & Technology Letters, paparan dalam jumlah yang wajar dari salah satu jenis polutan yang disebut PM 2.5 dapat mengurangi 1 tahun usia harapan hidup seseorang. WHO bahkan mengatakan, menurunkan tingkat PM 2.5 secara merata setara  dengan pemberantasan penyakit kanker payudara dan paru-paru secara global.

PM2.5 dapat dihasilkan dari emisi kendaraan, sisa pembakaran pabrik dan industry. Selain itu, peristiwa seperti debu-debu yang terbawa angin kencang dan kebakaran hutan juga menjadi penyumbang materi partikulat yang cukup besar. Hal ini mengakibatkan 95% populasi dunia terpapar udara dengan tingkat PM 2.5 yang melebihi batas aman dari WHO, dengan kata lain, 9 dari 10 orang di dunia sudah tidak bisa menikmati udara bersih.

Pada tahun 2015, permasalahan PM 2.5 sudah mengakibatkan 4,2 juta kematian global per tahun, dan total penurunan usia harapan hidup yang mencapai 103 juta tahun. Jumlah tersebut setara dengan 7,6% kematian dunia. Tidak heran apabila masalah PM 2.5 menjadi faktor penyebab kematian nomor 5 di tahun 2015.Penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat kematian akibat PM 2.5 ini selalu meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 1990 jumlah korban meninggal akibat PM 2.5 sebanyak 3,5 juta orang, yang dimana jumlah tersebut lebih rendah 700.000 orang dari tahun 2015.

Bagaimana kita menjaga diri kita dari polutan berbahaya ini?

Hampir bisa dipastikan bahwa kita tidak bisa mengontrol kualitas udara di luar ruangan, perlu peran aktif pemerintah dan kesadaran dari semua pihak untuk menanggulangi kualitas udara secara menyeluruh. Namun, bukan berarti kita tidak bisa mengurangi resiko akibat kualitas udara yang buruk. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar kita terhindar dari permasalahan polutan berbahaya terutama PM 2.5.

1. Hindari berjalan di jalan utama

Polutan dari kendaraan bermotor lebih banyak tersebar di jalan utama, terutama untuk wilayah perkotaan. Kondisi ini membuat resiko pejalan kaki yang berjalan di jalan utama menghirup 60% udara yang lebih kotor daripada mereka yang berjalan melalui jalan alternatif.

2. Menggunakan masker saat bepergian

Menggunakan masker cukup membantu mencegah masuknya partikel-partikel berbahaya ke dalam tubuh. Cara ini cukup cukup membantu, terutama untuk pengendara sepedah motor ataupun pengendara sepedah maupun pejalan kaki.

Baca Juga: Pentingya Menghirup Udara Bersih saat Berolahraga

3. Hindari berolah raga di tempat ramai kendaraan

Berolah raga memang memberi dampak positif bagi tubuh, namun, sebuah penelitian mengatakan bahwa berolah raga di tempat ramai kendaraan dan berpolusi tinggi justru memberi efek negatif bagi kesehatan otak. Beberapa ahli menganjurkan untuk berolahraga pada jam-jam ideal seperti pada pagi hari karena dapat menambah panjang umur seseorang hingga 6 tahun.

4. Bersihkan udara di dalam ruangan

Walaupun udara diluar ruangan tidak bisa kita kontrol, namun, bukanlah hal yang sulit untuk menjaga udara di dalam ruangan. Terlebih lagi aktivitas manusia yang 90% berada di dalam ruangan membuatnya sangat rentan dengan kondisi udara di dalam ruangan

Perlu diketahui, bahwa udara di dalam ruangan ternyata lebih buruk dari udara di luar ruangan, bahkan hingga lima kali lebih buruk. Sehingga tanpa disadari udara yang berada di dalam ruangan dapat lebih membahayakan daripada udara di luar ruangan.

Melakukan pembersihan ruangan secara rutin dan menggunakan alat pembersih udara yang dapat menyaring partikel mikroskopik bisa menjadi solusi untuk mendapatkan udara bersih di dalam ruangan.

Dengan demikian, saat semua dilakukan secara benar dan konsisten, bukanlah hal yang mustahil untuk menikmati kembali udara bersih dan menambah usia harapan hidup serta mengurangi tingkat kematian akibat polusi udara.

SOLUTIONS


 

Share:

Posted in Polusi udara

Search engine powered by ElasticSuite