Kepedulian terhadap Penyebab Kanker Payudara

 

Banyak orang tahu bahwa gaya hidup berpengaruh besar terhadap kondisi kesehatan kita. Gaya yang hidup tidak sehat dapat memicu munculnya berbagai penyakit berbahaya, salah satunya adalah kanker. Kanker merupakan penyakit dengan tingkat kematian tertinggi nomor dua di dunia. Menurut WHO 1 dari 6 kematian dunia disebabkan oleh kanker. Faktor lingkungan yang tidak bersih dan beberapa kebiasaan buruk seperti memakan makanan yang kurang sehat, merokok, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, dan kurang berolahraga dapat memicu penyakit kanker. Hal ini perlu dijadikan perhatian bersama khususnya kaum wanita, karena menurut penelitian, wanita jauh lebih rentan terkena kanker dibandingkan kaum pria, terlebih lagi salah satu jenis kanker dengan penderita terbanyak di dunia adalah kanker payudara.

Bentuk kepedulian dunia terhadap penyakit kanker diperingati setiap bulan Oktober yang dikenal dengan Breast Cancer Awareness Month. Hal ini secara tidak langsung menunjukan bahwa perlu banyak dukungan kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyakit kanker payudara, namun sangat disayangkan, sosialisasi dan edukasi tentang kanker payudara saat ini masih sangat minim.

Setiap tahun, presentase pengidap kanker payudara terus meningkat. Berdasarkan riset, sebanyak 18,2% kematian akibat kanker di seluruh dunia berasal dari kanker payudara. Faktor utama yang dapat memicu kanker payudara adalah faktor usia, genetika, keturunan, dan gaya hidup. Hal lain yang juga perlu mendapatkan perhatian khusus adalah faktor kesehatan lingkungan, yang dimana, polusi udara dapat menjadi salah satu penyebab kanker payudara dengan tingkat resiko enam kali lipat lebih tinggi. Walapun begitu, masih banyak orang yang belum menyadari bahwa kualitas udara di sekitar kita dapat memicu penyakit kanker.

 

Kaitan Polusi Udara dengan Penyebab Kanker Payudara

Menelusuri kaitan antara polusi udara dengan penyebab kanker payudara, penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa wanita yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki resiko 4% lebih besar terkena kanker payudara. Selain itu, penelitian yang dimuat dalam jurnal Breast Cancer Research, mengatakan bahwa wanita dengan jaringan lemak yang lebih sedikit berkemungkinan terpapar PM 2,5 lebih tinggi. Kandungan kimia dari polusi udara PM 2,5 diketahui termasuk polutan yang memiliki sifat endokrin. Polutan ini berpotensi mempengaruhi kepadatan sel payudara dan mengganggu pertumbuhan sel – sel di dalamnya

Bagaimana Cara Mengurangi Resiko Kanker?

Langkah terbaik untuk mengurangi resiko kanker adalah melakukan pencegahan kanker payudara sejak dini. Pencegahan adalah yang terbaik daripada mengobati. Kita dapat mencegah resiko penyebaran sel – sel kanker payudara dengan deteksi dini dan pemeriksaan secara berkala ke dokter, biasanya  deteksi dilakukan dengan tes mammografi, yaitu proses pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X dosis rendah. Namun, tes ini tidak terkadang sulit dalam memberikan hasil  yang akurat, sehingga kanker payudara sulit terdeteksi. Selain itu, pencegahan kanker dapat dilakukan dengan menjalani pola hidup bersih dan sehat seperti mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, menjauhi rokok maupun minuman beralkohol, aktif berolahraga, menjaga kebersihan lingkungan dan melindungi diri dari polusi udara yang ada di luar maupun di dalam ruangan.

Seperti kita ketahui, bahwa polusi udara dapat mempengaruhi resiko kanker payudara. Oleh karena itu, kita perlu menjaga kualitas udara tetap bersih, dimulai dari lingkungan kecil tempat tinggal dan tempat kita bekerja. Udara di luar mungkin tidak dapat dikontrol, namun untuk mengatasi masalah polusi udara di dalam ruangan dan sebagai upaya pencegahan penyakit berbahaya seperti kanker, kita dapat menggunakan pembersih udara yang berkualitas dengan filter HEPA dan karbon aktif. Pembersih udara ini dapat menjadi solusi dalam memberikan udara yang bersih dan sehat, sehingga kita tidak perlu khawatir terhadap dampak polusi udara di dalam rumah maupun kantor.

SOLUTIONS


 

Share:

Posted in Polusi udara

Search engine powered by ElasticSuite