Beli Pembersih Udara - Ketahui Faktor Penting yang Mendukung

  • Hasil CADR memberi informasi jumlah udara bersih yang dapat dihasilkan setiap jam guna menentukan luas ruangan yang sesuai untuk unit/model tersebut.

  • Selain CADR, penilaian atas pembersih udara juga harus mencakup beberapa poin penting lainnya yang mendukung tuntutan pemakaian pembersih udara yang tepat, yaitu non-stop 24/7 di ruangan sesuai yang dianjurkan oleh AHAM.

  • Dikarenakan tuntutan penggunaan tersebut, pembersih udara harus tahan bekerja tanpa henti, hemat energi, tidak berisik dan memiliki kapasitas filter yang memadai untuk menampung polutan berbulan-bulan.


Seperti yang telah diulas di artikel sebelumnya, CADR memang menjadi fokus utama saat membeli pembersih udara. CADR yang dihasilkan oleh sebuah alat pembersih udara akan menentukan luas ruangan sesuai untuk dibersihkan. Penentuan luas ruangan yang tepat didasarkan dari 5x pembersihan udara setiap jam, merupakan syarat yang ditentukan oleh badan independen, asosiasi produsen peralatan rumah tangga atau biasa dikenal dengan Association of Home Appliance Manufacturers (AHAM) berbasis di Amerika Serikat.

Penentuan luas ruangan berdasarkan hasil CADR sama seperti memilih baju yang harus sesuai dengan bentuk dan ukuran badan. Badan besar membutuhkan baju yang berukuran besar pula, dan sebaliknya. Namun sama dengan baju, dimana ukuran tidak berhubungan dengan kualitas bahan dan jahitan, hasil CADR dan penentuan luas ruangan yang sesuai juga tidak menjelaskan kualitas pembersih udara dari aspek efisiensi energi (energy efficiency), kapasitas dan efisiensi filter (filter capacity & efficiency), tingkat kebisingan (noise level), dsb. Sebagai pembeli, kita tentunya tidak mau terkecoh dengan jargon pemasaran yang sering kali terlampau bombastis tapi tidak benar.

Artikel ini akan mencoba menjelaskan bagaimana cara menentukan kualitas pembersih udara sebagai penilaian penunjang disamping CADR. Ini bisa digunakan sebagai acuan, agar calon pembeli lebih mengerti saat memilih pembersih udara yang tepat.

 

Hemat Pemakaian Daya Listrik (Energy Efficiency)

 

 

Pemakaian pembersih udara berbeda dengan penggunaan pendingin ruangan atau biasa dikenal dengan Air Conditioner (AC). AC hanya dinyalakan ketika ada penghuni di dalamnya saja. Sedangkan pemakaian pembersih udara disarankan non-stop 24/7. Ada tidaknya orang di dalamnya, pembersih udara tetap harus dinyalakan karena polusi udara akan terus bertambah. Polusi udara dari luar masuk melalui ventilasi dan celah gedung, dan berakumulasi dengan polusi udara yang bersumber dari dalam ruangan, seperti perabotan rumah, karpet, kimia cat, wewangian, dsb.

Sesuai anjuran AHAM, pemakaian pembersih udara yang tepat adalah dengan meletakkannya di ruangan yang kita habiskan waktu paling banyak sehari-hari.

Tuntutan penggunaan secara non-stop membuat penghematan daya menjadi salah satu poin penting dalam menentukan pembersih udara yang tepat. Hemat pemakaian daya, berarti ketika dinyalakan listrik yang dikonsumsi pun tidak terlalu banyak. Mematikan unit secara berkala dengan alasan agar “hemat energi” merupakan cara penggunaan yang salah dan tidak menunjukkan bahwa pembersih udara tersebut hemat listrik. Pembersih udara baru dinyatakan hemat listrik jika pemakaian dayanya lebih rendah dibanding model lain, jika dinyalakan secara bersamaan.

Untuk menilai hematnya daya yang digunakan, pihak ketiga yang peduli akan hal tersebut adalah Departemen Energi di Amerika (US Department of Energy) yang mengeluarkan sertifikasi Energy Star. Sertifikasi Energy Star diberikan hanya kepada model-model peralatan rumah tangga, antara lain, pembersih udara yang memiliki performa tinggi namun disertai dengan konsumsi daya rendah. Dalam hal pembersih udara, hasil CADR dibandingkan dengan daya yang dikonsumsi.

 

 

Setiap pembersih udara yang memenuhi kriteria efisiensi Energy Star, akan mendapatkan logo yang tertera di unit maupun boks alat tersebut, yang menandakan bahwa model tersebut minimal 30% lebih hemat dalam mengkonsumsi daya dibandingkan rata-rata pesaing. Sertifikasi Energy Star dapat dijadikan acuan pembeli dalam menentukan pembersih udara yang hemat daya. Hemat daya listrik bukan sekedar hemat biaya listrik tapi juga sangat penting untuk calon pembeli yang peduli pada lingkungan.

 

Paradoks Tuntutan Pembersih Udara

 

 

Pembersih udara dengan CADR yang tinggi, tidak hanya diharapkan untuk bisa menyaring polutan udara hingga berukuran mikroskopik, tapi juga dituntut untuk menghasilkan volume udara bersih yang tinggi setiap jamnya dan dapat menampung polutan sebanyak-banyaknya atau yang memiliki usia filter panjang. Secara logika konvensional tuntutan tersebut bertolak belakang.

Proses menghasilkan udara bersih yang banyak tentunya membutuhkan semua komponen di dalam pembersih udara bekerja secara berkesinambungan: antara filter dan motor, begitu juga teknologi dan desainnya. Seperti yang kita tahu, untuk membersihkan udara dari polutan berukuran mikroskopik, sebuah pembersih udara membutuhkan filter yang rapat atau berlapis-lapis. Namun banyaknya polutan udara yang disaring oleh filter tersebut, akan membuatnya lebih cepat mampet, sehingga menyebabkan penurunan CADR dan memperpendek usia filter, bertentangan dengan yang diinginkan.

Kemampetan ini pun membuat fan yang ada di dalam pembersih udara bekerja ekstra. Motor penggeraknya, harus bekerja lebih keras untuk mendorong udara melewati filter yang ketat dan mudah terbebani oleh polutan. Akibatnya, konsumsi daya jadi tinggi dan tingkat suara (noise level) juga semakin berisik sehingga mengganggu kenyamanan penghuni ruangan. Motor penggeraknya pun akan lebih cepat rusak jika dituntut untuk bekerja ekstra 24/7 non-stop.

 

 

Sebaliknya, pembersih udara dengan filter longgar juga bukan berarti hasil udara bersihnya lebih banyak. Kenyataannya pembersih udara dengan filter longgar, tidak akan berfungsi menyaring udara kotor ke bersih. Filternya yang terlalu longgar, membuat angin yang masuk lewat begitu saja, tidak mampu menyaring polutan, terutama yang berukuran mikroskopik dan berbahaya.

Tuntutan-tuntutan seperti ini mengharuskan calon pembeli untuk lebih teliti dalam memilih pembersih udara. Nyatanya, pembersih udara yang baik adalah pembersih udara yang bisa mengatasi minimal semua problema di atas. Pertanyaan selanjutnya, dari sekian banyaknya merk air purifier yang ditawarkan di pasaran, mana yang seharusnya kita pilih? Temukan jawabannya pada artikel selanjutnya.

SOLUTIONS


Share:

Posted in Air purifier

Search engine powered by ElasticSuite